HUBUNGAN KEBUDAYAAN DAN TEKNOLOGI
Teknologi dan Kebudayaan sangat erat
kaitannya dalam kehidupan manusia. Teknologi itu sendiri merupakan
perkembangan suatu media/alat guna memproses serta mengendalikan suatu masalah
secara lebih efektif dan efisien. Perkembangan teknologi yang sangat pesat dan
evolutif ini, membuat barang – barang hasil teknologi sangat mudah kita jumpai.
Barang-barang teknologi kini pun sudah menjadi sebuah kebutuhan sekaligus gaya
hidup manusia dalam kesehariannya.
Beda hal nya dengan kebudayaan,
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Kebudayaan ada
yang berbentuk materi dan non materi. Setiap negara memiliki kebudayaan yang
beraneka ragam beserta ciri khasnya. Kebudayaan suatu bangsa juga dapat
mencerminkan perilaku dan kebiasaan dari warga Negara tersebut. Namun pada
zaman sekarang ini nilai-nilai kebudayaan seakan semakin menghilang, hal ini
terlihat dari banyaknya perilaku-perilaku yang sudah jauh bertentangan dari
nilai-nilai kebudayaan tersebut. Keadaan seperti itu mengharuskan kita untuk
lebih menghargai kebudayaan dan membentengi diri dengan memperkuat dimensi dari
kebudayaan bangsa.
Pada dasarnya teknologi yang ada saat ini
ada karena suatu budaya yang telah ada sejak lama. Dasar-dasar ilmu yang ada
untuk menciptakan teknologi itu pun di dapat dari penelitian suatu ilmiah yang
terkandung dari suatu budaya. Maka karena itulah budaya dan teknologi saling
ketergantungan.
Teknologi dan Kebudayaan memiliki peranan
penting dalam kehidupan manusia. Teknologi juga merupakan salah satu komponen
dari kebudayaan. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi,
memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul
dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara
mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian dan
alat kebudayaan lainnya.
Masyarakat yang tinggal dikota-kota besar pada saat ini banyak menggunakan
teknologi yang sangat canggih dengan nominal harga yang cukup tinggi. Beda
halnya dengan masyarakat di pedesaan, mereka hanya mengenal sedikitnya delapan
macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan
fisik), yaitu:
- alat-alat produktif
- senjata
- wadah
- alat-alat menyalakan api
- makanan
- pakaian
- tempat berlindung dan perumahan
- alat-alat transportasi
Dengan semakin majunya perkembangan
teknologi, maka hal tersebut akan berdampak pada perubahan kebudayaan. Dampak
tersebut diantaranya adalah:
1. Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya adalah sebuah
gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.
Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam
setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar
manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Seiring dengan kemajuan
teknologi, sebuah budaya dapat terpengaruh dan pada akhirnya terjadi perubahan
atau pergeseran nilai-nilai kebudayaan dalam kehidupan masyarakatnya.
2. Penetrasi Kebudayaan
Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan
adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Hal ini
disebabkan semakin pesatnya perkembangan teknologi sehingga dapat membuat
masuknya kebudayaan lain. Contohnya gaya berpakaian remaja Indonesia yang
dulunya menjunjung tinggi norma kesopanan telah berubah mengikuti perkembangan
jaman. Ada kecenderungan bagi remaja putri memakai pakaian minim khas budaya
barat. Budaya perpakaian minim ini dianut dari film-film dan majalah-majalah
luar negeri yang ditransformasikan kedalam sinetron-sinetron Indonesia .
Derasnya arus informasi, yang juga ditandai dengan hadirnya internet, turut
serta `menyumbang` bagi perubahan cara berpakaian. Salah satu keberhasilan
penyebaran kebudayaan Barat ialah meluasnya anggapan bahwa ilmu dan teknologi
yang berkembang di Barat merupakan suatu yang universal. Masuknya budaya barat
(dalam kemasan ilmu dan teknologi) diterima dengan `baik`. Pada sisi inilah
globalisasi telah merasuki berbagai sistem nilai sosial dan budaya Timur
sehingga terbuka pula konflik nilai antara teknologi dan nilai-nilai ketimuran.
Kehadiran globalisasi membawa pengaruh
bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh globalisasi dirasakan di berbagai bidang
kehidupan seperti kebudayaan. Proses globalisasi yang tidak terkontrol juga
akan berdampak melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan. Sebagai sebuah
proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi antar
bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat
diartikan jarak semakin dekat atau dipersempit sedangkan waktu makin
dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Hal ini tentunya
tidak terlepas dari dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin
canggih khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Jadi bagaimana
teknologi dapat mempengaruhi nilai-nilai yang telah tumbuh di masyarakat dalam
suatu bangsa itu sangat tergantung dari sikap masyarakat tersebut. Seyogyanya,
masyarakat harus selektif dan bersikap kritis terhadap teknologi yang
berkembang sangat pesat, sehingga semua manfaat positif yang terkandung di
dalam teknologi mampu dimanifestasikan agar mampu membantu dan mempermudah
kehidupan masyarakat, dan efek negatif dapat lebih diminimalkan.
Maka dari itu keberadaan budaya harus kita
junjung tinggi sebagai tanda penghormatan kepada para leluhur kita dengan tetap
melestarikannya, dan jangan sampai kemajuan teknologi yang semakin pesat
membuat kita melupakan kebudayaan yang sudah ada selama ini. Sebab kebudayaan
merupakan suatu ciri khas dari suatu bangsa.
sumber: https://putrifitriany.wordpress.com/2012/11/12/hubungan-kebudayaan-dan-teknologi/
sumber foto : http://tekno-budaya.blogspot.com/
sumber foto : http://tekno-budaya.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar