Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 02 Juli 2015

Tentang Blog saya

Hai my friends, selamat datang di blog saya,

Nama saya David Hariadi sering di panggil David saya bersekolah di SMP (SLUB) Saraswati. Saya mengenal dunia IT sejak kelas 5 SD dan dalam dunia IT ini saya merasakan sesuatu yang menyenangkan, membuat saya penasaran sehingga memutuskan masuk ke klub IT di sekolah.

Pada  blog saya kali ini yang bertema tentang "Teknologi Dalam Ajang Promosi Budaya Nusantara" yang bertujuan untuk memperkenalkan teknologi yang bisa dipergunakan sebagai ajang promosi budaya nusantara seperti : Facebook, Twitter, Blog, Youtube, Film, dan Fotografi

Kita mengakui budaya bangsa warisan leluhur kita sangat adiluhung. Namun, bangsa ini seakan menjadi bangsa yang tanpa budaya dan perlahan pasti suatu saat nanti bangsa ini pasti lupa akan budaya dan nilai luhur sendiri. Muara dari kondisi tersebut adalah bangkrutnya tatanan moralitas bangsa. Situasi tersebut cukup memprihatinkan.

Problem di atas harus segera dicarikan solusinya dan harus ada langkah untuk memelihara dan menjaga budaya nusantara. Dengan adanya teknologi yang kian hari semakin canggih dan semakin semarak dimana-mana, ini sangat memungkinkan untuk dijadikan sebagai media untuk melestarikan budaya dan nilai luhur bangsa kita, Bangsa Indonesia.




Selamat membaca kawan :)

Budaya & Tradisi Ngurek dI Bali

Budaya & Tradisi di Bali sangat terkenal sekali dengan keragaman adat dan budayanya. Mayoritas masyarakat Bali sampai sekarang masih mempertahankan penginggalan nenek moyangnya tersebut. Salah satunya yaitu budaya/tradisi Ngurek atau Ngunying seperti gambar di sebelah (sumber gambar: http://www.kfk.kompas.com) yang cukup ekstrem. Betapa tidak, Ngurek dilakukan dengan cara menyakiti diri sendiri dengan menusukkan senjata keris kepada tubuh. Hal demikian dilakukan dalam keadaan tidak sadarkan diri (kerasukan).
Saya yang tinggal di Daerah Kesiman, sangat dekat denga Pura Pengerebongan dimana di pura ini secara rutin diadakan tradisi ngurek setiap enam bulan sekali. Budaya & Tradisi Ngurek ini sangat erat kaitannya dengan ritual keagamaan dan dilaksanakan di sebagian besar wilayah adat Bali. Bahkan ada di beberapa wilayah yang mewajibkan untuk melaksanakan tradisi Ngurek atau yang disebut juga dengan “Ngunying”. Ngurek dipercaya oleh masyarakat yang melaksanakannya sebagai manifestasi dari pengabdiannya kepada Sang Hyang Widhi Wasa.
Ngurek sendiri berasal dari kata “urek” yang memiliki arti melobangi atau tusuk. Makanya tak heran implementasi ritualnya menurut kita aneh yakni dengan menyakiti diri sendiri. Ngurek dilakukan dengan jalan menusukkan keris ke bagian tubuh sendiri. Selain keris, Ngurek juga bisa dilakukan dengan tombak atau alat sejenis lainnya dalam keadaan pelakunya tengah kerasukan.
Anehnya orang yang tengah melakukan Ngurek seakan tak merasakan kesakitan. Hal demikian, katanya, disebabkan oleh adanya “bantuan gaib” dalam prosesnya kerasukan oleh roh lain selain hakikat jiwanya sendiri. Ngurek seperti dengan Debus di Banten yang juga lebih mengandalkan pada ketahanan dan kekebalan tubuh pelakunya. Namun biasanya pantangannya tak boleh ujub atau sombong.
Budaya & Tradisi Ngurek tidak tahu kapan mulai dilakukan, konon ini terjadi pada jaman kejayaan kerajaan. Saat itu  sang raja ingin membuat pesta yang tujuannya untuk menunjukkan rasa syukur kepada Sang Pencipta dan sekaligus menyenangkan hati para prajuritnya. Setelah dilakukan sejumlah upacara, kemudian memasuki tahap hiburan, mulai dari sabung ayam, hingga tari-tarian yang menunjukkan kedigdayaan para prajurit, maka dari tradisi ini munculah Tari Ngurek atau Tari Ngunying.
Sumber artikel:  http://indonesianall.blogspot.com/2014/11/budaya-tradisi-ngurek-di-bali.html
Foto Lainnya:
 Sumber foto: http://www.baliphotoawards.com/img/BIP-1133_C_20140730123503.jpg

Sumber foto https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd0jjYgq95Mg61T44MQYBo03uDPTV7-RzL-ahmHdNYuvaDIYmpE9FHgFjSPCR9Bddh57LNE4CPcdF_boqWw3KHiKRKrOobbYxREIA0q9FygStagDpjuV0t8fOdsUXz8QjiAjHNus_F6kOM/s320/6191254146_978d999213_z.jpg


Video Youtube


Sumber https://www.youtube.com/watch?v=H8TL45vml5c