Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 02 Juli 2015

Tentang Blog saya

Hai my friends, selamat datang di blog saya,

Nama saya David Hariadi sering di panggil David saya bersekolah di SMP (SLUB) Saraswati. Saya mengenal dunia IT sejak kelas 5 SD dan dalam dunia IT ini saya merasakan sesuatu yang menyenangkan, membuat saya penasaran sehingga memutuskan masuk ke klub IT di sekolah.

Pada  blog saya kali ini yang bertema tentang "Teknologi Dalam Ajang Promosi Budaya Nusantara" yang bertujuan untuk memperkenalkan teknologi yang bisa dipergunakan sebagai ajang promosi budaya nusantara seperti : Facebook, Twitter, Blog, Youtube, Film, dan Fotografi

Kita mengakui budaya bangsa warisan leluhur kita sangat adiluhung. Namun, bangsa ini seakan menjadi bangsa yang tanpa budaya dan perlahan pasti suatu saat nanti bangsa ini pasti lupa akan budaya dan nilai luhur sendiri. Muara dari kondisi tersebut adalah bangkrutnya tatanan moralitas bangsa. Situasi tersebut cukup memprihatinkan.

Problem di atas harus segera dicarikan solusinya dan harus ada langkah untuk memelihara dan menjaga budaya nusantara. Dengan adanya teknologi yang kian hari semakin canggih dan semakin semarak dimana-mana, ini sangat memungkinkan untuk dijadikan sebagai media untuk melestarikan budaya dan nilai luhur bangsa kita, Bangsa Indonesia.




Selamat membaca kawan :)

Budaya & Tradisi Ngurek dI Bali

Budaya & Tradisi di Bali sangat terkenal sekali dengan keragaman adat dan budayanya. Mayoritas masyarakat Bali sampai sekarang masih mempertahankan penginggalan nenek moyangnya tersebut. Salah satunya yaitu budaya/tradisi Ngurek atau Ngunying seperti gambar di sebelah (sumber gambar: http://www.kfk.kompas.com) yang cukup ekstrem. Betapa tidak, Ngurek dilakukan dengan cara menyakiti diri sendiri dengan menusukkan senjata keris kepada tubuh. Hal demikian dilakukan dalam keadaan tidak sadarkan diri (kerasukan).
Saya yang tinggal di Daerah Kesiman, sangat dekat denga Pura Pengerebongan dimana di pura ini secara rutin diadakan tradisi ngurek setiap enam bulan sekali. Budaya & Tradisi Ngurek ini sangat erat kaitannya dengan ritual keagamaan dan dilaksanakan di sebagian besar wilayah adat Bali. Bahkan ada di beberapa wilayah yang mewajibkan untuk melaksanakan tradisi Ngurek atau yang disebut juga dengan “Ngunying”. Ngurek dipercaya oleh masyarakat yang melaksanakannya sebagai manifestasi dari pengabdiannya kepada Sang Hyang Widhi Wasa.
Ngurek sendiri berasal dari kata “urek” yang memiliki arti melobangi atau tusuk. Makanya tak heran implementasi ritualnya menurut kita aneh yakni dengan menyakiti diri sendiri. Ngurek dilakukan dengan jalan menusukkan keris ke bagian tubuh sendiri. Selain keris, Ngurek juga bisa dilakukan dengan tombak atau alat sejenis lainnya dalam keadaan pelakunya tengah kerasukan.
Anehnya orang yang tengah melakukan Ngurek seakan tak merasakan kesakitan. Hal demikian, katanya, disebabkan oleh adanya “bantuan gaib” dalam prosesnya kerasukan oleh roh lain selain hakikat jiwanya sendiri. Ngurek seperti dengan Debus di Banten yang juga lebih mengandalkan pada ketahanan dan kekebalan tubuh pelakunya. Namun biasanya pantangannya tak boleh ujub atau sombong.
Budaya & Tradisi Ngurek tidak tahu kapan mulai dilakukan, konon ini terjadi pada jaman kejayaan kerajaan. Saat itu  sang raja ingin membuat pesta yang tujuannya untuk menunjukkan rasa syukur kepada Sang Pencipta dan sekaligus menyenangkan hati para prajuritnya. Setelah dilakukan sejumlah upacara, kemudian memasuki tahap hiburan, mulai dari sabung ayam, hingga tari-tarian yang menunjukkan kedigdayaan para prajurit, maka dari tradisi ini munculah Tari Ngurek atau Tari Ngunying.
Sumber artikel:  http://indonesianall.blogspot.com/2014/11/budaya-tradisi-ngurek-di-bali.html
Foto Lainnya:
 Sumber foto: http://www.baliphotoawards.com/img/BIP-1133_C_20140730123503.jpg

Sumber foto https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd0jjYgq95Mg61T44MQYBo03uDPTV7-RzL-ahmHdNYuvaDIYmpE9FHgFjSPCR9Bddh57LNE4CPcdF_boqWw3KHiKRKrOobbYxREIA0q9FygStagDpjuV0t8fOdsUXz8QjiAjHNus_F6kOM/s320/6191254146_978d999213_z.jpg


Video Youtube


Sumber https://www.youtube.com/watch?v=H8TL45vml5c

Sabtu, 27 Juni 2015

Media Pelestarian Budaya

Bagaimana cara teknologi dapat dimanfaatkan sebagai media untuk pelestarian budaya dan nilai luhur Bangsa Indonesia? Marilah kita gunakan media berikut :

1. Facebook dan Twitter
Hampir semua orang mengenal dan menggunakan media Facebook dan Twitter. Bahkan pengguna Facebook di Indonesia mencapai peringkat 10 besar dunia. Media Facebook dan Twiter juga bisa digunakan sebagai media untuk mempromosikan budaya nusantara. Kita dapat mengenalkan dan melestarikan budaya kita dengan cara menggunakan foto profil sesuai adat kita, menambahkan catatan berisi pengenalan budaya adat sendiri maupun budaya Indonesia secara umum, bisa update status dengan bahasa daerah dan dilengkapi dengan translate ke bahasa Indonesia dan bahasa asing. Kita juga bisa membuat grup tentang makanan khas daerah-daerah di Indonesia dan mengundang teman-teman agar mengenal makanan khas di Indonesia. Dengan media Facebook dan Twitter juga bisa mencari teman dari berbagai daerah dan orang asing. Hal ini dilakukan agar masyarakat luas Indonesia dan asing dapat mengenal budaya dan nilai luhur bangsa Indonesia dan bertujuan untuk melestarikan budaya adiluhung Indonesia.


2. Blog

Blog merupakan media untuk mengekspresikan ide, pikiran, dan pendapat dari seseorang tentang suatu hal. Media blog juga bisa digunakan sebagai media untuk mempromosikan budaya nusantara dengan cara memberi informasi bahasa daerah dengan memberikan terjemahan ke bahasa indonesia maupun ke bahasa asing,bisa juga dengan menambahkan foto/video budaya nusantara. Media blog ini sangat berperan penting dalam pelestarian budaya dan nilai luhur bangsa Indonesia. Sehingga dapat menjadi sumber referensi dan informasi bagi masyarakat Indonesia sendiri dan masyarakat asing. Hal tersebut juga bertujuan agar orang Indonesia mempunyai rasa kepemilikan terhadap budaya Indonesia seperti blog yang saya buat saat ini.


3. You Tube
Banyak dari kalangan masyarakat biasa bisa menjadi artis terkenal berawal dari media youtube. Mereka membuat video menarik kemudian meng-upload dan mempublikasikan ke masyarakat luas melalui media ini. Dengan media ini kita bisa mempromosikan budaya nusantara dengan mengupload video budaya nusantara melalui media youtube. Dengan media ini, kita dapat menampilkan berbagai kegiatan adat daerah, kegiatan adat mantenan, dan lain-lain. Kesenian daerah Indonesia yang sangat kaya pun dapat kita tampilkan melalui media ini. Untuk pelestarian nilai luhur juga dapat kita lestarikan melalui media youtube dengan cara menampilkan video-video tentang kerukunan umat beragama, gotong royong membangun daerah, video tentang kerukunan antar ras, suku, dan lain sebagainya. Berikut ini contoh Promosi Budaya Tangerang Selatan melalui Youtube
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=G8xrHfb48D0

4. Televisi dan Radio
Televisi dan radio merupakan salah satu media penyampaian informasi, misalnya informasi tentang kebudayaan. Melalui media per televisian kita juga bisa mempromosikan kebudayaan nusantara. Maka dari itu, industri pertelevisian perlu menambah acara–acara tentang kebudayaan Indonesia. Selain memberikan informasi tentang kebudayaan Indonesia kepada masyarakat umum, tayangan tersebut juga dapat dijadikan ajang promosi kepada dunia tentang kebudayaan Indonesia. Sehingga menarik para wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Serta menghindari pengklaiman kebudayaan Indonesia oleh negara lain seperti yang banyak terjadi akhir-akhir ini dan juga bisa menambah devisa negara. Contoh siaran TVRI Budaya di link berikut http://indostar-tv.com/tvri-budaya/?utm_medium=twitter&utm_source=twitterfeed
Sedangkan aplikasi radio budaya yaitu Radio Genta Bali bisa di akses pada bagian kanan halama blog ini.

5. Film, Video Dokumenter
Sekarang ini sudah mulai banyak diputar di bioskop atau di festival film mengenai film / video dokumenter kebudayaan Indonesia, tentunya hal ini sangat membantu kita dalam mengenal kebudayaan tersebut. Melalui media film / video dokumenter kita bisa mempromosikan budaya seperti film dokumenter berikut ini yang diunggah oleh Pande Kadek Heryana Saputra di Youtube 
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=PXBst3wK3sw


6. Fotografi
Foto yang berkualitas tinggi serta tepat menjadi gaya hidup para remaja hingga para professional yang ada, seharusnya mereka dapat memanfaatkan tersebut untuk mengabadikan kebudayaan Indonesia dalam sebuah foto. Foto ini dapat dipamerkan pada ajang pameran fotografi maupun di upload ke jejaring social sehingga kita dapat memberi tahu masyarakat luas tentang budaya nusantara melalui foto yang telah diabadikan oleh sang fotografer. Berikut ini saya cantumkan beberapa foto yang sudah diabadikan sehingga bisa menjadi media promosi untuk mengenal budaya lain:





a. sumber : http://budaya-indonesia.org/Gendang-Blek/






b. sumber : http://whazupworld.blogspot.com/



c. sumber : http://johansurya.com/kirab-budaya-dugderan-2012/ 




d. sumber : http://buletinhumas.blogspot.com/2013/06/budaya-papua-perlu-didokumentasikan.html


e. sumber : http://www.kompasiana.com/



sumber artikel: http://prevesingofculture.blogspot.com/

Jumat, 26 Juni 2015

Hubungan Teknologi Dengan Budaya

HUBUNGAN KEBUDAYAAN DAN TEKNOLOGI


Teknologi dan Kebudayaan sangat erat kaitannya dalam kehidupan manusia. Teknologi itu sendiri merupakan perkembangan suatu media/alat guna memproses serta mengendalikan suatu masalah secara lebih efektif dan efisien. Perkembangan teknologi yang sangat pesat dan evolutif ini, membuat barang – barang hasil teknologi sangat mudah kita jumpai. Barang-barang teknologi kini pun sudah menjadi sebuah kebutuhan sekaligus gaya hidup manusia dalam kesehariannya. 

Beda hal nya dengan kebudayaan, Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Kebudayaan ada yang berbentuk materi dan non materi. Setiap negara memiliki kebudayaan yang beraneka ragam beserta ciri khasnya. Kebudayaan suatu bangsa juga dapat mencerminkan perilaku dan kebiasaan dari warga Negara tersebut. Namun pada zaman sekarang ini nilai-nilai kebudayaan seakan semakin menghilang, hal ini terlihat dari banyaknya perilaku-perilaku yang sudah jauh bertentangan dari nilai-nilai kebudayaan tersebut. Keadaan seperti itu mengharuskan kita untuk lebih menghargai kebudayaan dan membentengi diri dengan memperkuat dimensi dari kebudayaan bangsa.

Pada dasarnya teknologi yang ada saat ini ada karena suatu budaya yang telah ada sejak lama. Dasar-dasar ilmu yang ada untuk menciptakan teknologi itu pun di dapat dari penelitian suatu ilmiah yang terkandung dari suatu budaya. Maka karena itulah budaya dan teknologi saling ketergantungan.

Teknologi dan Kebudayaan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Teknologi juga merupakan salah satu komponen dari kebudayaan. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian dan alat kebudayaan lainnya.

Masyarakat yang tinggal dikota-kota besar pada saat ini banyak menggunakan teknologi yang sangat canggih dengan nominal harga yang cukup tinggi. Beda halnya dengan masyarakat di pedesaan, mereka hanya mengenal sedikitnya delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:
  • alat-alat produktif
  • senjata
  • wadah
  • alat-alat menyalakan api
  • makanan
  • pakaian
  • tempat berlindung dan perumahan
  • alat-alat transportasi

Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, maka hal tersebut akan berdampak pada perubahan kebudayaan. Dampak tersebut diantaranya adalah: 
1. Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Seiring dengan kemajuan teknologi, sebuah budaya dapat terpengaruh dan pada akhirnya terjadi perubahan atau pergeseran nilai-nilai kebudayaan dalam kehidupan masyarakatnya.
2. Penetrasi Kebudayaan
Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Hal ini disebabkan semakin pesatnya perkembangan teknologi sehingga dapat membuat masuknya kebudayaan lain. Contohnya gaya berpakaian remaja Indonesia yang dulunya menjunjung tinggi norma kesopanan telah berubah mengikuti perkembangan jaman. Ada kecenderungan bagi remaja putri memakai pakaian minim khas budaya barat. Budaya perpakaian minim ini dianut dari film-film dan majalah-majalah luar negeri yang ditransformasikan kedalam sinetron-sinetron Indonesia . Derasnya arus informasi, yang juga ditandai dengan hadirnya internet, turut serta `menyumbang` bagi perubahan cara berpakaian. Salah satu keberhasilan penyebaran kebudayaan Barat ialah meluasnya anggapan bahwa ilmu dan teknologi yang berkembang di Barat merupakan suatu yang universal. Masuknya budaya barat (dalam kemasan ilmu dan teknologi) diterima dengan `baik`. Pada sisi inilah globalisasi telah merasuki berbagai sistem nilai sosial dan budaya Timur sehingga terbuka pula konflik nilai antara teknologi dan nilai-nilai ketimuran.
Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh globalisasi dirasakan di berbagai bidang kehidupan seperti kebudayaan. Proses globalisasi yang tidak terkontrol juga akan berdampak melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan. Sebagai sebuah proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat diartikan jarak semakin dekat atau dipersempit sedangkan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin canggih khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Jadi bagaimana teknologi dapat mempengaruhi nilai-nilai yang telah tumbuh di masyarakat dalam suatu bangsa itu sangat tergantung dari sikap masyarakat tersebut. Seyogyanya, masyarakat harus selektif dan bersikap kritis terhadap teknologi yang berkembang sangat pesat, sehingga semua manfaat positif yang terkandung di dalam teknologi mampu dimanifestasikan agar mampu membantu dan mempermudah kehidupan masyarakat, dan efek negatif dapat lebih diminimalkan.

Maka dari itu keberadaan budaya harus kita junjung tinggi sebagai tanda penghormatan kepada para leluhur kita dengan tetap melestarikannya, dan jangan sampai kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat kita melupakan kebudayaan yang sudah ada selama ini. Sebab kebudayaan merupakan suatu ciri khas dari suatu bangsa.



sumber: https://putrifitriany.wordpress.com/2012/11/12/hubungan-kebudayaan-dan-teknologi/
sumber foto : http://tekno-budaya.blogspot.com/

Pengertian Budaya

Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

Pengertian kebudayaan menurut Para Ahli

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

sumber: https://syifaamalia22.wordpress.com/2012/04/15/definisi-budaya/

sumber foto : http://bimaindramulya.blogspot.com/2014/04/hubungan-budaya-dengan-sastra.html

Pengertian Teknologi

Teknologi adalah keseluruhan sarana  yang diperlukan bagi kelangsungan, mempermudah dan memberikan kenyamanan hidup manusia. Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Tekologi adalah istilah yang mencakup banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau mempercepat partikel. Alat dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi teknologi ini, dan Teknologi juga dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan. Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh modern adalah bangkitnya teknologi komunikasi, yang memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah membantu melahirkan sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya budaya dunia maya yang berbasis pada perkembangan Internet dan komputer. 

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu : 
• Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
• Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)
Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
• Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress)

Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.

Banyak orang yang menggunakan teknologi, namun tidak banyak orang yang mengerti apa Definisi Teknologi sebenarnya. Oleh karena itu, banyak orang yang tidak dapat membedakan teknologi. Sebab itu juga, disini saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang pengertian teknologi.

Teknologi memiliki banyak definisi yang berbeda-beda. Masing-masing dikemukakan oleh beberapa buku dan ahli dalam bidangnya. Salah satunya dari kamus besar bahasa Indonesia, Poerbahawadja Harahap, dan beberapa ahli lainnya.

Definisi Teknologi Menurut Poerbahawadja Harahap, Teknologi adalah : 1) Ilmu yang menyelidiki cara- cara kerja di dalam tehnik 2) Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik- pabrik dan industri- industri.
Sedangkan definisi Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158), Teknologi adalah ; 1) Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan 2) Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.



sumber: riantinuri.blogspot.com/2013/03/teknologi.html
sumber gambar : http://www.pricearea.com/